Hasil Tracer Study UNY 2012

.HASIL TRACER STUDY UNY 2012

Di tengah massifikasi pendidikan tinggi di Indonesia yang ditandai oleh menjamurnya pembukaan institusi-institusi baru pendidikan tinggi, perhatian terhadap keterkaitan antara pendidikan tinggi dengan perubahan-perubahan industri dan korporasi di dunia kerja perlu mendapat tekanan khusus dan berkesinambungan. Salah satu cara untuk menggali informasi yang berkaitan dengan transisi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan adalah dengan melaksanakan tracer study.

Tracer study adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi (Schomburg, 2003). Istilah lain yang juga sering digunakan adalah “Graduate Surveys”, “Responden Researches”, dan “Follow-up Study”. Tracer study dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi bersangkutan. Tracer study juga menyediakan informasi berharga mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi. Saat ini tracer study sudah dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi di Indonesia oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

UNY melalui fakultas-fakultasnya telah beberapa kali menyelenggarakan tracer study. Namun demikian, karena tracer study tersebut dilakukan oleh fakultas-fakultas maka aspek-aspek yang diteliti sangat bervariasi menurut kepentingan fakultas masing-masing. Tracer study tersebut juga tidak dapat digunakan sebagai gambaran mewakili lulusan UNY. Melalui Tracer Study UNY 2012 yaitu tracer study yang dilakukan pada tingkat universitas, diharapkan dapat digali informasi mengenai perkembangan pencarian kerja responden lulusan UNY tahun 2010.

Pusat Pengembangan Karir UNY (PPK) pada bulan April – November 2012 melaksanakan Tracer Study UNY 2012 dengan ketua peneliti Minta Harsana, M.Sc. Studi yang dilakukan adalah studi kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pelacakan dilakukan secara multimoda (telepon, e-mail, langsung/tatap muka, web, pos) dan responded di wawancara atau mengisi sendiri kuesioner.

 

Hasil Penelitian

Dari sejumlah 4821 total responden lulusan UNY tahun 2010, responden yang dapat dihubungi sejumlah 1702 dan sejumlah 487 responden yang bersedia mengisi dan mengembalikan kuesioner.

Transisi dari Kuliah Ke Bekerja

Masa transisi kuliah ke bekerja merupakan hal yang penting bagi para responden. Hal ini dikarenakan respondedn harus menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang berbeda dengan kuliah. Saat mencari pekerjaan, respondedn memiliki cara yang berbeda untuk mencari informasi pekerjaan sehingga masa tunggu kerja pun berbeda-berbeda lamanya.

Dalam hal mencari pekerjaan sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka mendapat infromasi pekerjaan dari media internet sebesar 33,98% dan iklan koran sebesar 29,53%. Sementara melalui Pusat Karir Universitas dan Pameran Kerja sebesar 15,4% dan 12,91%.

Untuk masa tunggu kerja dari adata median yang diperoleh untuk keseluruhan responden Universitas Negeri Yogyakarta adalah 3 bulan. Fakultas Bahasa dan Seni dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi adalah Fakultas dengan masa tunggu kerja respondennya paling lama yaitu 4 bulan. Sedang Fakultas yang masa tunggu kerjanya paling singkat adalah Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

 

Pekerjaan Saat Ini

Respondedn memiliki kegiatan yang berbeda saat lulus, diantaranya ada yang menjadi pekerja tetap, melanjutkan studi, mengambil kursus maupun kegiatan lainnya. Selain itu tempat bekerja serta pendapatan bulanan pun bervariasi.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden UNY bekerja sesuai bidang studinya sebesar 47,51% dan bekerja tidak sesuai dengan bidang studi 13,03%. Sebesar 2,79% responden memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, sebesar 14,99% responden sedang mencari pekerjaan dan sebesar 5,39% responden tidak bekerja.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar lulusan UNY bekerja di Sekolah Negeri sebesar 35,37%, Sekolah Swasta sebesar 18,99%, Perusahaan Swasta 16,53%, Instansi Pemerintah sebesar 7,24%, Sebagai Wiraswasta sebesar 3,07% dan sebagian kecil bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat sebesar 2,45%.

Harapan Alumni terhadap UNY

Dari pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden untuk UNY dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Menyediakan info lowongan pekerjaan atau Pusat Karir sehingga mempermudah alumni dalam mendapatkan pekerjaan.
  2. Mengadakan pameran bursa kerja/Job Fair secara rutin.
  3. Menjalin komunikasi yang baik dengan alumni
  4. Meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga mampu menghasilkan alumni yang berkompeten.
  5. Meningkatkan fasilitas pembelajaran seperti buku-buku perpustakaan, peralatan laboratorium, praktek, dan sebagainya dalam rangka meningkatkan kompetensi alumni.