Memperoleh status terakreditasi pada sebuah jurnal ilmiah merupakan dambaan setiap pengelola jurnal di peguruan tinggi. Status tersebut merupakan pengakuan keilmiahan berkala ilmiah dan juga kerja keras yang telah dilakukan pengelolanya. Oleh karena itu pada tiap periode pengajuan jurnal, banyak jurnal yang mengajukan status tersebut. Dalam proses pengajuan akreditasi terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat lolos seleksi. Persyaratan yang ditentukan oleh DP2M Dikti tersebut antara lain sebuah jurnal harus memuat artikel ilmiah, terbit minimal 2 kali setahun, satu edisi minimal lima artikel, tiras minimal 300 eksemplar, dan lain-lain. Persyaratan tersebut tampaknya tidak mudah, sehingga hanya sekitar 20% yang berhasil lolos mendapatkan status “terakreditasi”.Menanggapi hal tersebut, Pusat Pengembangan Berkala Ilmiah (PPBI) LPPMP berupaya pembinaan jurnal-jurnal di UNY agar dapat terakreditasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui lokakarya Persiapan Pengajuan Akreditasi Jurnal. Senin (1/4/2013), PPBI Mengundang pengelola jurnal di UNY untuk mengikuti Lokakarya Persiapan Pengajuan Akreditasi Jurnal. Dihadiri oleh perwakilan pengelola jurnal dari fakultas di UNY, acara ini berlangsung mulai jam 8 pagi hingga 2 siang. Pematerinya adalah Prof. Dr.Burhan Nurgiyantoro, Losina Purnastuti, M.Ec. Dev., Ph.D dan Dr.Eko Marpanaji. Sedangkan topik yang dibahas adalah “Penampilan Jurnal” dan “Persyaratan Usulan Akreditasi Jurnal” oleh Prof. Burhan, “Evaluasi Diri” oleh Losina Purnastuti, dan “Mengunggah Artikel ke E-Journal” oleh Dr. Eko.

Membuka acara sekaligus sebagai pemateri, Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro menyampaikan tips agar lolos akreditasi. “Semua aspek yang dipersyaratkan harus direncanakan secara cermat dengan mengikuti aturan yang berlaku”, pesan Prof. Burhan. Sebagai Kepala Pusat Pengembangan Berkala Ilmiah yang baru saja berhasil meloloskan jurnal Cakrawala Pendidikan, beliau menyampaikan aspek-aspek penting yang harus diperhatikan oleh perngelola jurnal. “Satu aspek yang sangat penting dari sebuah jurnal adalah Penampilan Fisik”, kata beliau. “Melalui penampilan fisik dapat diperoleh banyak informasi, maka dari itu tampilan fisik jurnal harus diusahakan menarik”, tambahnya.