Evaluasi Akhir PPL untuk Menjaga Kualitas Pelaksanaan

Program kegiatan PPL (dalam KKN-PPL) terintegrasi dan saling mendukung satu dengan lainnya guna mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program-program yang dikembangkan dalam pelaksanaan PPL difokuskan pada komunitas sekolah, klub, atau lembaga. Dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan PPL UNY, Jumat, 13 September 2013, Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan LPPMP mengadakan Seminar Evaluasi Akhir PPL tahun 2013. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari sekolah-sekolah yang telah menampung mahasiswa selama pelaksanaan PPL. Kepala Pusat Pengembangan PPL dan PKL, Drs. Ngatman, M.Pd. dalam acara pembukaan menyampaikan bahwa program yang dirancang diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi mengajar yang diperlukan dalam bidangnya, serta meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah pembelajaran. “Masalah yang muncul di lapangan berdasarkan monitoring misalnya praktik mengajar oleh mahasiswa tidak memenuhi target, mahasiswa meninggalkan sekolah dengan berbagai alasan, matrik, catatan dan program mingguan mahasiswa tidak dibuat, dosen pembimbing tidak mengunjungi mahasiswa di lapangan, dan lain-lain. Sedangkan masalah akademik yang sering muncul adalah mengenai pemilihan program prioritas PPL yang kurang mencermati program sekolah yang bisa diintegrasikan menjadi program PPL, keterlambatan pembagian tugas atau jadwal tugas mengajar guru oleh pihak sekolah, serta pemberian beban antara mahasiswa yang tidak merata,” tambahnya. Hal ini senada dengan pendapat salah seorang perwakilan sekolah. Kemudian, Sekretaris Pusat Pengembangan PPL dan PKL, Drs. Eko Widodo, M.Pd. yang juga hadir memberikan pengarahan mengatakan bahwa Seminar Evaluasi program PPL ini memiliki dua kepentingan, yakni untuk kepentingan penilaian prestasi mahasiswa dan masukan perbaikan kebijakan program KKN-PPL. Untuk kepentingan yang pertama, penilaian prestasi akademik mahasiswa perlu dipisahkan antara bidang KKN dengan PPL, sedangkan untuk menentukan kebijakan pelaksanaan program PPL perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh tim yang independen. Komponen yang dinilai menyangkut lima aspek yang meliputi: Perencanaan Pembelajaran, Proses Pembelajaran (komprtansi paedagogik dan profesional), Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Laporan PPL. (bin)