IST AKPRIND Yogyakarta berkunjung ke Pusat Pengembangan Karir LPPMP UNY

Lembaga Kompetensi dan Karir IST AKPRIND Yogyakarta berkunjung ke Pusat Pengembangan Karir (PPK) Universitas Negeri Yogyakarta. Kungjungan tersebut diterima oleh Prof. Dr. Anik Ghufron M.Pd. Ketua LPPMP UNY, Minta Harsana, M.Sc. Kepala PPK, Rosita Endang Kusmaryani, M.Si. Sekretaris PPK,  Kabag TU, Kasubag dan Staf LPPMP UNY di Ruang Rapat Pimpinan Gedung LPPMP UNY.

Ir. Joko Waluyo, M.T.,  Memimpin rombongan yang berasal dari Lembaga Kompetensi dan Karir IST AKPRIND Yogyakarta yaitu Purnawan, S.T., M.Eng., Dra. Suprih Ambawani, M.Pd., dan Ir. Hary Wibowo, M.T..

Adapun materi studi banding meliputi, pengelolaan administrasi umum Pusat Karir, pengelolaan administrasi bursa kerja, dan Pengelolaan Administrasi Tracer Study.

Pusat Pengembangan Karir itu bagaikan fenomena sri gunung, terlihat indah dan bagus dari kejauhan, namun terjal dan perlu usaha keras untuk mencapat tujuannya, “tutur Minta Harsana, M.Sc., Kepala PPK UNY. Ia memberikan paparan yang meliputi struktur dan tata laksana PPK UNY, strategi membangun kerjasama dengan stake holder dan industri, serta pengelolaan Job Fair atau Bursa kerja dan Kiat-kiat pengelolaan Tracer Study di UNY. Ir. Joko Waluyo, M.T. pun menggali kiat-kiat membangun kerjasama dengan stake holder dan industri yang dilakukan oleh PPK UNY dalam diskusi yang mengikuti presentasi dari PPK UY. Diskusi tersebut meliputi kiat mengembangkan kerjasama dengan stake holder dan industri, pelaksanaan bursa kerja, website Pusat Karir untuk memudahkan alumni mencari kerja serta untuk bursa kerja online, pelaksanaan pojok karir, pelaksanaan konseling karir, dan pelaksanaan tracer study.

Ir. Hary Wibowo, M.T. pun menandaskan bahwa presentasi PPK UNY tersebut merupakan presentasi yang mencerahkan. Kiat-kiat PPK UNY dalam menjalin kerjasama dengan stake holder dan industri dan pelaksanaan bursa kerja dapat diterapkan untuk mempercepat alumni memperoleh pekerjaan. Serta pelaksanaan tracer study yang dapat diterapkan.

Pada simpulan diskusi studi banding ini, ditekankan bahwa komitmen pimpinan juga menjadi kunci keberhasilan sebuah lembaga. (Dani)