BimTek AA Bagi UST tahun 2018

Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar (P2KIS), LPPMP UNY minggu ini kembali melaksanakan kegiatan BimTek Applied Approach (AA) untuk dosen-dosen Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST) Yogyakarta. BimTek AA kali ini diikuti oleh 24 orang dosen dari berbagai prodi di UST. Pelatihan dilaksanakan mulai hari ini, Senin, 29 Januari 2018 sampai dengan Jum’at, 2 Februari 2018. Melalui pelatihan ini, para dosen peserta pelatihan diharapkan mampu merekonstruksi mata kuliah yang diampunya dalam upaya peningkatan kualitas proses dan hasil perkuliahan bagi mahasiswa sekaligus untuk mendukung program reakreditasi lembaga UST.

BimTek Applied Approach (AA) bagi dosen UST Tahun 2018 ini dilaksanakan di Ruang Rapat-2, Gedung LPPMP, UNY. Upacara Pembukaan dilaksanakan pada hari pertama, Senin, 29 Januari 2018 pada jam 07.30-08.15. Selain para peserta, upacara tersebut juga dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., Prof. Dr. Anik Ghufron selaku Ketua LPPMP UNY, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar (P2KIS) Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd, Sekertaris P2KIS, Dra. Lis Permana Sari, M.Si., Rektor UST Drs. H. Pardimin, M.Pd, Ph.D., Warek 1 UST, Warek 2 UST, Warek 3 UST, Warek 4 UST, Dekan FKIP UST  dan semua staf P2KIS, LPPMP, UNY.

Beberapa sambutan disampaikan dalam upacara pembukaan pelatihan AA tersebut. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Sunaryo Soenarto, M.Pd. selaku Kepala P2KIS sekaligus mewakili seluruh panitia pelatihan. Dalam sambutan tersebut dilaporkan bahwa Pelatihan AA ini diikuti oleh 24 orang dosen dari berbagai prodi di lingkungan UST. Dijelaskan juga dalam sambutan tersebut jumlah narasumber dan kualifikasinya, jadwal pelatihan, tata tertib, materi, penilaian, serta tugas-tugas yang harus dipenuhi oleh semua peserta. Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd. menghimbau agar para peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan dan memenuhi tugas-tugas pelatihan dengan baik termasuk Tugas Akhir berupa Rekonstruksi Mata Kuliah dalam upaya meningkatkan profesionalisme dosen. Di akhir sambutannya, Kepala P2KIS mohon kepada Rektor UST untuk memberikan sambutan, dan Rektor UNY untuk memberikan dorongan dan arahan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan AA tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UST, Bapak Drs. H. Pardimin, M.Pd, Ph.D. mengucapkan terima kasih kepada pihak UNY, khususnya P2KIS, LPPMP, UNY, atas kerjasama yang telah terjalin, khususnya dalam pelatihan AA kali ini. Melalui pelatihan ini, para dosen UST diharapkan menjadi dosen yang profesional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi plus satu Dharma lagi yaitu Kebudayaan. Terutama terkait akan dilakukannya reakreditasi lembaga, Rektor UST menghimbau kepada seluruh dosen (yang masih muda dan sangat potensial) agar mengikuti seluruh kegiatan pelatihan dengan tertib dan disiplin sehingga akan berdampak pada pencapaian akreditasi lembaga yang lebih baik mengingat sekarang baru empat (4) prodi yang terakreditasi A, meskipun prodi lainnya telah terakreditasi B semua.

Dalam sambutannya, Rektor UNY menyampaikan bahwa dosen adalah pendidik profesional sekaligus seorang ilmuwan. Dengan demikian dosen yang baik bukan hanya bertugas sebagai pendidik profesional, tetapi juga bertugas sebagai seorang ilmuwan yang harus selalu menulis, meneliti, dan membagikan hasil penelitian atau pemikirannya kepada khalayak dalam upaya memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hal ini dapat dilihat perbedaan tugas antara guru dan dosen. Dosen harus mampu mendidik secara profesional mengacu empat kompetensi baik kompetensi pedagogik, profesional, pribadi, maupun sosial. Selain itu dosen harus memiliki budaya meneliti dan menulis ilmiah untuk pengembangan ilmu termasuk ilmu pembelajaran itu sendiri. Peatihan AA ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Pekerti. Oleh sebab itu, lanjut Rektor UNY, para peserta diharapkan mampu mengikuti kegiatan denan baik agar tujuan mengikuti pelatihan AA tercapai dan para dosen UST menjadi semakin profesional dan menunjang keberhasilan reakreditasi lembaga UST.

Setelah pelatihan resmi dibuka oleh Rektor UNY, kegiatan diakhiri dengan foto bersama. Para peserta kemudian melanjutkan kegiatan pelatihan sesuai jadwal. (ismaniati)